Ilustrasi Tiga Kayu yang Berhubungan dengan Kehidupan Yesus
Alkisah, ada tiga pohon di sebuah hutan belantara. Ke tiga pohon ini masing-masing mengatakan harapan dan impiannya. Pohon pertama berharap dapat dijadikan peti harta karun sebagai tempat yang berharga yang berisi emas, perak, dan batu permata sehingga kayu pohon pertama itu akan dipuji banyak orang karena akan ditempatkan barang-barang berharga. Pohon kedua berharap dapat dijadikan kapal yang besar dan kuat yang akan mengangkut raja-raja berlayar ke ujung dunia. Dan pohon ketiga berharap ingin tumbuh menjadi pohon yang paling tinggi di puncak bukit supaya semua orang akan memandangnya.
Ketiga pohon tersebut tidak pernah berhenti untuk berdoa agar impian ketiga pohon itu dapat terkabul hingga waktu terus berlalu. Kemudian datanglah sekelompok penebang kayu yang akan menebang pohon itu. Melihat penebang kayu, besar harapan dan impian ketiga pohon menjadi kenyataan.
Ternyata doa mereka tidak menjadi kenyataan, pohon pertama dibawa ke tukang kayu untuk dijadikan kotak tempat menaruk makanan ternak yang diletakkan di kandang dan diisi jerami. Pohon kedua dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu kecil dan dibawa ke galangan kapal. Pohon ketiga hanya dipotong menjadi balok kayu yang besar tanpa dibentuk dan di simpan di gudang yang gelap.
Ceritapun berlanjut.
![]() |
Gambar Yesus bayi |
Suatu hari sepasang suami-istri mendatangi kandang tempat kayu pohon pertama diletakkan. Sang istri melahirkan bayi dimana orang-orang datang menyembah bayi itu dan bayi itu diletakkan di atas tumpukan jerami di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari kayu pohon pertama. Pohon pertama pun sadar bahwa di dalamnya diletakkan “harta” yang paling berharga dan terbesar sepanjang masa.
![]() |
gambar Yesus meredakan angin ribut |
![]() |
gambar salib Yesus |
Seringkali keadaan tidak seperti yang kita inginkan, tidak sesuai dengan yang kita harapkan bahkan tidak sama seperti yang kita doakan.
Yang kita perlu tahu bahwa Jalan-Nya bukanlah jalan kita, tetapi jalanNya adalah yang terbaik untuk kita.
Dapat kita baca dalam ayat :
Wahyu 2 : 26
“Dan barang siapa menang dan melakukan pekerjaa-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa.”
Amsal 16:9
“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.”
0 komentar:
Posting Komentar